Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Kagumi Insiatif Energi Terbarukan Limbah Sawit PTPN IV Regional III Minggu, 14/09/2025 | 19:59
SIAK - Sebanyak 60 mahasiswa program studi Agroteknologi dan Agribisnis Universitas Lancang Kuning melakukan kunjungan lapangan ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Lubuk Dalam PTPN IV Regional III.
Dalam kunjungan ini, para mahasiswa yang merupakan penerima beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tersebut diajak melihat langsung proses bisnis kelapa sawit, mulai dari pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi crude palm oil (CPO) hingga pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).
Limbah cair sawit tersebut dimanfaatkan menjadi energi baru terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) dengan teknologi co-firing.
Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning, Dr. Vonny Indah Sari, mengapresiasi PTPN IV Regional III yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswanya itu.
Ia mengakui, bahwa inisiatif PTPN IV Regional III yang memanfaatkan komoditas sawit, termasuk limbah sebagai EBT adalah hal yang luar biasa.
"Kami menyaksikan bagaimana sawit itu adalah pohon kehidupan. Seluruh bagian dari sawit memiliki manfaat kepada manusia, bahkan hingga ke limbahnya sekalipun," kata Vonny.
Untuk itu, ia juga mengatakan kegiatan ini sangat berharga untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa dari inisiatif-inisiatif yang ditempuh PTPN IV Regional III.
"Kegiatan ini sangat berharga bagi mahasiswa kami. Mereka tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mendapat pengalaman lapangan langsung tentang bagaimana industri sawit dikelola secara modern dan ramah lingkungan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” kata Vonny.
Mahasiswa pun menilai, inisiatif PTPN IV Regional III menunjukkan bahwa industri kelapa sawit tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, melainkan juga pada keberlanjutan lingkungan.
Hal ini sekaligus menepis anggapan miring tentang sawit yang kerap dikaitkan dengan isu lingkungan.
Manajer Kebun Lubuk Dalam PTPN IV Regional III Iskandar menyampaikan bahwa kunjungan mahasiswa ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun pemahaman generasi muda mengenai industri sawit berkelanjutan.
“Kami ingin mahasiswa melihat secara nyata bahwa kelapa sawit bukan hanya soal produksi minyak, tetapi juga memiliki potensi besar dalam energi terbarukan. Inovasi ini adalah wujud tanggung jawab kami terhadap lingkungan sekaligus kontribusi bagi ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKS Lubuk Dalam PTPN IV Regional III memiliki fasilitas PLTBg Lubuk Dalam yang merupakan satu-satunya pembangkit biogas di Indonesia yang telah mengantongi sertifikasi
Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK). Sertifikasi ini penting karena menjadi pijakan awal untuk perdagangan karbon (carbon trading), sebuah langkah strategis dalam mendukung komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa dapat bertanya langsung kepada manajemen PKS Lubuk Dalam mengenai peluang riset, prospek bisnis, hingga tantangan dalam pengembangan energi terbarukan berbasis sawit.
Dengan semangat muda dan dukungan dari industri, para mahasiswa Universitas Lancang Kuning ini diyakini akan menjadi generasi penerus yang mampu membawa inovasi berkelanjutan di sektor kelapa sawit Indonesia.