Musda ke-XI Partai Golkar Riau dijadwalkan 8 November, Doli: Harus Bebas Praktik Politik Uang Selasa, 04/11/2025 | 15:18
PEKANBARU - Ketua DPD Golkar Riau Ahmad Doli Kurnia Tandjung sudah mengumpulkan seluruh pengurus DPD I Golkar untuk membahas persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Riau yang sempat ditunda beberapa waktu lalu.
Doli mengatakan dia ditunjuk oleh ketua umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk mempercepat proses konsolidasi Golkar Riau dan harus dimulai dengan Musda.
"Insya allah kami sudah putuskan sementara ini tanggal 8 November hari Sabtu besok Musda digelar. Malam ini saya ke Jakarta melaporkan ke Ketum, sambil meminta keputusan DPP, untuk diminta persetujuan untuk pelaksanaan Musda," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau harus berlangsung secara bersih, demokratis, dan bebas dari praktik politik uang.
Menurut Doli, Golkar sebagai partai besar dan harus menjadi contoh dalam menjaga integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Musda adalah momentum penting untuk konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan. Jangan dicederai oleh praktik uang. Kita ingin Musda berjalan jujur dan transparan," ungkapnya.
“Kita harus menjaga marwah Partai Golkar. Pemimpin yang lahir dari proses yang bersih akan membawa partai ini semakin kuat dan dipercaya rakyat,” ujarnya.
Anggota DPR RI ini menyatakan, mengenai para kandidat ketua yang semula sudah mendaftar akan dimulai dari awal.
"Tentu semua kembali dari awal, penanggung jawab Musda sudah berubah, kalau dulu pak Syamsuar, sekarang saya tanggung jawabnya. Tentu harus dibawah kendali saya. Maka panitia kita susun ulang, sampai nanti pelaksanaan Musda dilaksanakan," tukasnya. (Fd)